Sabtu, 28 November 2015

Pengertian Sifat Koligatif







Tidak ada zat cair murni 100% di alam bebas. Hampir semua cairan yang ada di bumi berbentuk larutan atau campuran. Larutan merupakan campuran yang homogen, yaitu campuran serba sama, antara zat terlarut (solute)-contoh: gula; dan zat pelarut (solvent)-contoh: air, sehingga tidak dapat dibedakan satu sama lain.



Adanya zat terlarut di dalam pelarut menyebabkan perubahan sifat fisik pada pelarut dan larutan tersebut. Sifat-sifat larutan seperti rasa dan warna, bergantung pada jenis zat terlarut → contoh: larutan gula memiliki rasa manis (sifat non koligatif larutan). Namun demikian, lain halnya dengan sifat larutan yang hanya bergantung pada jumlah pertikel zat terlarut, bukan pada jenis zat terlarut. Sifat koligatif larutan didefiniskan sebagai sifat larutan yang hanya bergantung pada konsentrasi (jumlah partikel) zat terlarut di dalam larutan, tetapi tidak bergantung pada jenis zat terlarutnya.
  
Sifat koligatif larutan meliputi empat sifat, yaitu:

a.      penurunan tekanan uap,    
b.      kenaikan titik didih                     
c.      penurunan titik beku, dan

d.      tekanan osmotik



Sifat koligatif larutan berkaitan erat dengan berbagai aspek dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia industri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar